Jumat, 07 Desember 2018

KLASIFIKASI TANAMAN KAPAS




Pengertian Kapas

Adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium atau tanaman kapas. Serat kapas merupakan bahan penting dalam industri tekstil. Serat tersebut dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya).

1. Asal-usul Tanaman kapas diduga berasal dari Australia, Afrika, Amerika, dan Asia. Tanaman ini telah lama dibudidayakan sejak zaman prasejarah. Di lembah Sungai Indus (India) tanaman kapas telah dikenal sejak 3000 SM dan digunakan untuk bahan baku tekstil.

Ada beberapa jenis kapas yang dikenal, di antaranya Gossypium hirsutum, G. barbadense, G. arboreum, dan G. herbaceum, Masing-masing jenis berasal dari daerah yang berbeda. G. hirsutum berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, dan Florida, menghasilkan 90% serat yang diperdagangkan. G. barbadense berasal dari Amerika Selatan tropika. G. arboreum berasal dari lembah Sungai Indus di Pakistan dan India. G. herbaceum berasal dari wilayah Levantia (hulu Sungai Tigris).

2. Klasifikasi dan pengenalan botani
Umumnya kapas dikenal dengan nama ilmiah Gossypium sp. Ada sekitar 39 spesies dari Gossypium dan hanya 4 spesies yang dibudidayakan, yaitu Gossypium hirsutum, G. barbadense, G. arboreum, dan G. herbaceum.

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Gossypium Spesies : Gossypium sp.

Tanaman kapas memiliki akar tunggang yang panjang dan dalam. Bahkan, akar bisa Iebih panjang daripada batangnya. Dari akartunggang tersebut tumbuh akar-akar serabut panjang yang terus bercabang.

Batang tanaman kapas dalam keadaan normal berdiri tegak. Warnanya hijau tua, merah, atau hijau bernoktah merah. Batang terdiri dari ruas dan buku. Dari buku keluar cabang vegetatif dan generatif. Selama pertumbuhan aktif, cabang generatif tumbuh tiap tiga hari sekali. Jumlah cabang generatif bervariasi, tergantung varietas dan Iingkungan. Umumnya cabang generatif bisa mencapai 15-20 cabang. Cabang-cabang generatiftersebut akan menghasilkan sekitar 50 kuncup bunga. Dalam keadaan normal, hanya sekitar 34-40% darijumlah total bunga yang dapat menjadi buah.

Bentuk daun bundar, seperti jantung. Biasanya daun memiliki 5 lekukan/sudut. Lekukannya ada yang dalam dan ada yang dangkal. Daun pertama hingga daun kelima belum terbentuk sempurna, kadang bulat atau panjang. Setelah daun kelima, daun baru tumbuh normal. Daun terbentuk pada buku-buku batang utama dan cabang generatif. Daun pertama terbentuk pada buku ke-2 pada umur10-12 hari. Buku pertama berisi daun Iembaga. Daunnya berlekuk 3 atau 5, berbulu, dan mengeluarkan kelenjar. Daun memiliki stomata yang berfungsi untuk proses fotosintesis dan respirasi. Jumlah stomata pada permukaan

bawah daun sekitar dua kali lipat jumlah stomata pada permukaan atas daun.

Biji berbentuk bulat telur dengan warna cokelat kehitaman. Berat per 100 biji rata-rata sekitar 17 g. Serat melekat erat pada biji yang berwarna putih yang disebut fuzz (kabu-kabu). Biji kapas tidak hanya dilapisi kabu-kabu. Di luarnya terdapat lapisan serabut yang disebut serat kapas (kapas). Bagian serat terpanjang terdapat pada pucuk biji. Panjang serat kapas yang dikembangkan di Indonesia sekitar 26-29 mm. Satu boII/buah kapas memiliki berat sekitar 3,5-4 g.

3. Varietas unggul

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan keadaan

|ingkungan, perlu digunakan varietas unggul. Berikut beberapa varietas unggul tanaman kapas (Tabel 6 dan Tabel 7).

4. Penyebaran

Perkebunan kapas banyak tersebar di Jawa Timur (Asembagus dan Kediri), Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan

Nusa Tenggara Timur. Saat ini sedang dirintis usaha perkebunan kapas secara massal di Sumbawa, Lombok, dan Flores.

5. Manfaat

Kapas dimanfaatkan dalam industri tekstil. Selain itu, kapas digunakan dalam pembuatan jaring ikan, saringan kopi, pembatas buku. karpet, dan tenda. Kapas juga berfungsi untuk pembuatan perban dan popok bayi. Di beberapa negara, seperti AS dan Cina, serat kapas juga digunakan dalam pembuatan uang. Bijinya dapat diolah menjadi minyak serta bahan pembuat sabun dan kosmetik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KLASIFIKASI TANAMAN KAPAS

Pengertian Kapas Adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium atau tanaman kapas. Serat kapas merupakan ...